Kebakaran Hebat di Los Angeles: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Hancur
Los Angeles, Amerika Serikat – Kebakaran besar melanda kawasan Los Angeles pada Jumat malam (10 Januari 2025), menghancurkan puluhan rumah, menelan korban jiwa, dan memaksa ribuan warga mengungsi. Insiden ini terjadi di kawasan Woodland Hills, yang berada di dekat pegunungan, dengan api menyebar cepat akibat angin Santa Ana yang kencang serta kondisi cuaca ekstrem yang sangat kering.
Kerugian dan Dampak Kebakaran
Kebakaran ini telah menyebabkan kerugian besar, baik materiil maupun nyawa. Laporan terbaru menyebutkan lebih dari 50 rumah hancur, sementara beberapa fasilitas umum, termasuk sebuah sekolah dasar dan pusat komunitas, turut menjadi korban amukan api. Total kerugian material diperkirakan mencapai $120 juta.
Tragisnya, lima orang dilaporkan tewas, termasuk dua anak-anak. Selain itu, 20 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan mayoritas korban mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap tebal serta luka bakar ringan hingga sedang.
Perintah evakuasi telah dikeluarkan bagi lebih dari 2.000 penduduk di sekitar wilayah terdampak. Mereka kini ditampung di beberapa pusat evakuasi yang telah disiapkan oleh pemerintah dan Palang Merah. Di tempat penampungan ini, para korban mendapatkan makanan, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya.
Penyebab dan Tantangan Pemadaman
Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Namun, pihak Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles menduga kerusakan jaringan listrik akibat angin kencang menjadi penyebab utama percikan api yang memicu kebakaran. Angin Santa Ana, yang bertiup dengan kecepatan hingga 70 kilometer per jam, memperburuk situasi dengan mempercepat penyebaran api ke area pemukiman.
Lebih dari 700 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, dibantu dengan 10 helikopter dan beberapa pesawat pemadam kebakaran. Upaya pemadaman juga melibatkan ratusan relawan yang membantu mengamankan area terdampak. Hingga Sabtu pagi (11 Januari), sekitar 70% area kebakaran telah berhasil dikendalikan, tetapi cuaca kering dan angin yang tidak menentu masih menjadi tantangan besar untuk memadamkan api sepenuhnya.
Respon Pemerintah dan Warga
Gubernur California, Gavin Newsom, langsung mengumumkan keadaan darurat untuk memobilisasi seluruh sumber daya yang tersedia dan meminta bantuan dari pemerintah federal. Dalam pernyataannya, Newsom menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, sembari menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan di masa mendatang untuk menghadapi risiko kebakaran yang meningkat.
Sementara itu, warga yang terkena dampak memuji upaya cepat petugas dalam mengevakuasi penduduk. Namun, banyak yang merasa kehilangan besar karena rumah dan barang-barang berharga mereka tidak dapat diselamatkan. Relawan dari berbagai organisasi juga bergerak cepat untuk menyediakan bantuan logistik dan medis di pusat-pusat evakuasi.
Kebakaran dan Perubahan Iklim
Kebakaran seperti ini menjadi ancaman yang semakin sering terjadi di California, terutama selama musim kemarau panjang. Para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim berperan dalam memperparah kondisi, dengan peningkatan suhu dan cuaca kering yang lebih ekstrem dari tahun ke tahun.
“Perubahan iklim menciptakan kondisi yang lebih mudah memicu dan menyebarkan kebakaran,” ujar seorang ahli kebakaran hutan dari Universitas California. “Tantangan utama adalah bagaimana kita mengurangi risiko di masa depan melalui perencanaan yang lebih baik dan langkah-langkah mitigasi.”
Los Angeles kini menghadapi tugas berat untuk memulihkan wilayah terdampak dan memberikan dukungan kepada para korban. Pihak berwenang terus bekerja keras untuk mengendalikan kebakaran ini, sambil memastikan keselamatan warga yang masih berada di area rawan.
Komentar
Posting Komentar